Hallo gaes, agan, sobat semua nggak bakalan afdol kalau nggak ngerti tentang apa itu protocol HTTP yang sering sobat jumpai pada sebuah Payload Inject Delphi dan Payload HTTP Injector, Nah disini admin akan menjelaskan mengenai Memahami Protocol HTTP Pada Payload Inject. Mudah ko' asal sobat mau belajar. Tentu fungsi memepelajari struktur jaringan internet ini sekedar untuk methode pembelajaran saja ya jangan di buat yang macem-macem.
Sering kali kita nggak sadar ketika membuat sebuah payload, sobat dihadapkan dengan tulisan HTTP dan mungkin saja admin yakin sobat semua tidak memahami apa itu protokol HTTP dan methode permintaan yang di gunakan. Baiklah simaks saja ya gaes penjelasan admin ini.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah dapat dikatakan sebagai sebuah struktur protokol jaringan lapisan aplikasi yang umumnya digunakan untuk suatu sistem informasi yang terdistribusi dan kolaboratif serta menggunakan hipermedia (pasti pusing bacanya wkwkkwkw). Banyak digunakan pada pengambilan sumber daya yang terhubung dengan suatu tautan, hal ini disebut dengan dokumen hiperteks, kemudian membentuk dengan istilah populer yakni www (World Wide Web) heem pasti langsung vahama kan.? Untuk penemunya admin lupa gan namanya (pura-pura lupa aja). Ada dua type versi mayor dari protokol HTTP ini antara lain adalah HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen yang tersaji, dan tentu saja yang type kedua adalah HTTP/1.1 yang mmpu menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan suatu transaksi data. Logikanya ya gaes, HTTP/1.1 ini dapat lebih cepat because (hehehhe sok inggris) memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi yang berulang-ulang.(jangan serius, sambil ngopi jg asek gaes)
Pada penerapan pembuatan payload inject agar bekerja agan dan sobat perlu membedakan seperti apa kerja si HTTP ini pada sebuah server, Nah jikalau admin urai maka penjelasannya mungkin seperti ini gaes. HTTP adalah sebuah protokol yang meminta serta menjawab antara klien dan sebuah server. Contoh saja suatu klien HTTP (dalam hal ini seperti web browser, robot dll), umumnyaa memulai permintaan terlebih dahulu dengan membuat hubungan ke port tertentu saja didalamn sebuah server Webhosting (biasanya sech ya port 80). Si klien yang mengirimkan permintaan HTTP tadi juga dikenal dengan istilah user agent. Server yang meresponsnya (nah nyantol dipikiran kan sobat?? dasar males mikir..kwkwkk). Di antara user agent bisa saja ada jalur penghubung, heem seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunneling.
Sejatinya gaes HTTP ini tidaklah terbatas untuk penggunaan TCP/IP saja, meski gaes si HTTP ini merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer pada penggunaan Internet. Kalau admin pikir memang si HTTP ini dapat juga diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau bahkan juga di atas jaringan lainnya. Memudahkan pemahan ini pada sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP biasanya diidentifikasikan dengan menggunakan URL (Uniform Resource Locator), skema dari URI adalah http:// atau https:// (tiung-tiung vaham kan)
Dalam HTTP, ada sebuah sesi HTTP yang memiliki urutan transaksi permintaan dan respons jaringan dengan menggunakan protokol HTTP. Sebuah client HTTP akan memulai suatu permintaan. Si klien tersebut akan membuka sebuah koneksi TCP ke sebuah port tertentu yang terdapat dalam sebuah host (umumnya sech port 80 atau 8080).Kemudian server yang mendengarkan pada port 80 tersebut akan menunggu pesan permintaan dari si klien, nah sobat disinilah muncul Respon Header saat menerima permintaan, server akan mengirimkan kembali baris status, seperti "HTTP/1.1 200 OK" lau "HTTP/1.1 302 OK" dll atau juga pesan kesalahan atau informasi lainnya.
Methode Permintaan Pada Protocol HTTP
Kemudian HTTP ini menetapkan sembilan metode (kadang disebut "verbs" gaes). Penerapan methode permintaan pada payload inject paupun payload HTTP injector sebagaimana akan admin jelaskan dibawah ini riciannya agar sobat semua vaham.
HEAD
Meminta tanggapan yang identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan GET sobat, akan tetapi tanpa badan tanggapan. Berguna untuk mengakses informasi meta yang tertulis dalam kepala tanggapan nggak perlu mengangkut seluruh konten.
GET
Meminta representasi sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET (dan beberapa metode HTTP lain) "nggak boleh memiliki kepentingan melakukan tindakan selain pengaksesan".
POST
Mengirimkan data untuk diproses (misalnya dari bentuk HTML) ke sumber teridentifikasi. Data dimasukkan dalam badan permintaan. Bisa menghasilkan pembentukan sumber baru atau pemutakhiran sumber yang sudah ada atau keduanya.
PUT
Mengunggah representasi sumber tertentu.
DELETE
Menghapus sumber tertentu.
TRACE
Menggaungkan kembali permintaan yang diterima, sehingga klien mampu melihat perubahan atau tambahan yang dilakukan oleh peladen perantara.
OPTIONS
Mengembalikan metode HTTP yang didukung peladen untuk URL tertentu. Dapat digunakan untuk memeriksa fungsionalitas peladen web dengan meminta dari pada fungsionalitas sumber tertentu.
CONNECT
Menukarkan koneksi permintaan dengan terowongan TCP/IP transparan, umumnya untuk memfasilitasi komunikasi terenkripsi SSL (HTTPS) melalui proksi HTTP yang nggak terenkripsi
PATCH
Menerapkan modifikasi parsial terhadap sumber.
Peladen HTTP diminta untuk mengimplementasikan sedikitnya metode GET dan HEAD dan jika mungkin, metode OPTIONS.
Hufftt ribet nulisnya gan.,hehehe,,tapi nggak papalah yang terpenting cara Memahami Protocol HTTP Pada Payload Inject ini mudah sobat terima dan tentu saja semoga bermanfaat ya gaes. ngopi dulu yuks.
BACA JUGA:
[ LAKONWARE™ © 2017] - Pengertian Request Header & Respone Header Pada Payload Inject
[ LAKONWARE™ © 2017] - Tips dan Trik Membuat Payload HTTP Injector Lengkap
~ [ Lakonware Computer™ © 2017 ] ~
Rubrik ini membahas artikel tentang Memahami Protocol HTTP Pada Payload Inject dan anda juga bisa menemukan artikel Memahami Protocol HTTP Pada Payload Inject dengan url http://www.lakonware.info/2017/08/memahami-protocol-http-pada-payload-inject.html. Dilarang keras mengcopy dan menyebar luaskan artikel apapun yang ada di dalam blog ini tanpa seizin admin dan pengelola blog yang bersangkutan. Apabila ingin mengcopy atau menyebarluaskan artikel Memahami Protocol HTTP Pada Payload Inject ini wajib mencantumkan link sumber aslinya.
Diterbitkan oleh LAKONWARE COMPUTER™ © 2017
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
